Pelangaran Lalu Lintas Oleh Anak Dibawah Umur di Jalan Tunjungan Surabaya
Autor: | null Rizki Agustina, null Agus Machfudz Fauzi |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Hukum Sasana. 8:405-414 |
ISSN: | 2722-3779 2461-0453 |
DOI: | 10.31599/sasana.v8i2.1119 |
Popis: | Fenomena pelanggaran lalu lintas yang terjadi di sekitar jalan Tunjungan Surabaya, tidak sedikit para pelakunya adalah anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor. Banyak remaja yang belum sepatutnya membawa kendaraan bermotor sendiri dan ironisnya masalah ini ditambah pengendara tidak mengenakan helm pengaman. Penegakan hukum bagi pengemudi kendaraan roda dua dibawah umur tanpa surat izin mengemudi telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa alasan para anak dibawah umur tetap mengendarai kendaraan roda dua padahal mereka sudah mengetahui bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran lalu lintas dan upaya kepolisian untuk menangani fenomena tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif berjenis deskriptif. Berdasarkan hasil dari penelitian, alasan anak dibawah umur tetap mengendarai kendaraan roda dua di jalan raya karena masih lemahnya pengawasan oleh orang tua dan kebebasan dari orang tua, serta minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya anak-anak yang masih di bawah umur. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |