Kekerasan Simbolik pada Perempuan Multi Peran (Studi terhadap Ibu-Mahasiswa dalam Komunitas PhdMamaIndonesia)
Autor: | Zuraida Zuraida |
---|---|
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Komunikasi. 14:1-9 |
ISSN: | 2579-3292 2086-6178 |
DOI: | 10.31294/jkom.v14i1.14755 |
Popis: | Studi tentang kekerasan simbolik terhadap ibu yang memiliki multi peran telah dilakukan di berbagai negara. Namun, studi tersebut berfokus pada individu. Penelitian memberikan kebaruan dengan mengakaji komunitas ibu-mahasiwa untuk mengetahui bagaimana dominasi budaya patriarki membentuk kekerasan simbolik pada ibu-mahasiswa yang terdapat pada komunitas PhdMamaIndonesia yang merupakan komunitas terbesar ibu-mahasiswa di Indonesia. Paradigma penelitian ini adalah konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif dan strategi penelitian etnografi digital. Peneliti menggunakan metode observasi non partisipan dan studi dokumen. Observasi non partisipan dilakukan dengan memantau media digital phdmamaindonesia. Sementara studi dokumen dilakukan dengan membaca teks pada media digital phdmamaindonesia. Unit analisis adalah blog, Instagram, dan Youtube phdmamaindonesia. Berdasarkan hasil observasi dan studi dokumen, peneliti mengamati kapital yang ditampilkan ibu-mahasiswa dalam komunitas phdmamaindonesia, yaitu kapital budaya, kapital sosial, kapital simbolik dan kapital ekonomi. Namun dengan kapital yang dimilikinya ini, ibu-mahasiswa masih menghadapi kekerasan simbolik hasil dari dominasi patriarki di arena yang dihadapi. Kekerasan simbolik yang paling kuat terjadi di arena keluarga.Studies on symbolic violence against mothers who have multiple roles have been carried out in various countries. However, the study focused on individuals. This research provides novelty by assessing the mother-student community to find out how the domination of patriarchal culture forms symbolic violence against female-students in the PhdMamaIndonesia community which is the largest community of female-students in Indonesia. The paradigm of this research is constructivism with a qualitative approach and a digital ethnographic research strategy. Researchers used non-participant observation methods and document studies. Non-participant observation was carried out by monitoring digital media phdmamaindonesia. Meanwhile, document studies were carried out by reading texts on phdmamaindonesia digital media. The units of analysis are blogs, Instagram, and Youtube phdmamaindonesia. Based on the results of observations and document studies, researchers observed the capital displayed by female students in the Indonesian phdmama community, namely cultural capital, social capital, symbolic capital and economic capital. However, with the capital they have, mother-students still face symbolic violence as a result of patriarchal domination in the arena they are facing. The strongest symbolic violence occurs in the family arena. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |