Popis: |
Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki perairan yang sangat luas sehingga aktivitas nelayan penangkap ikan menjadi sektor utama dalam pencapaian kebutuhan ikan dalam negeri maupun luar negeri. Rompong adalah media atau alat yang digunakan untuk memancing gerombolan ikan untuk mendekat di area rumah rompong dengan bantuan pencahayaan dan jaring dalam melakukakan penangkapan ikan. Rumah rompong adalah suatu konstruksi bangunan yang dibangun diatas permukaan air (air danau atau laut) yang mengapung dan digunakan sebagai tempat tinngal sementara, tempat jaga dan tempat pengikat rompong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas pondasi (platform) rumah rompong menggunakan material styrofoam sehingga dapat diaplikasikan pada rompong nelayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dipergunakan untuk mengukur data berupa angka atau bentuk kualitatif yang diangkakan berkenaan dengan keadaan struktur platform rumah rompong, struktur atas serta gaya-gaya yang terjadi, bersifat faktual dan akurat. Analisis keseimbangan material platform rumah rompong terhadap beban diatasnya menggunakan software SAP2000. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah total berat strukur rumah rompong (G) sebesar 76.814 newton, gaya apung (Fa) yang dihasilkan dari platform rumah rompong yaitu sebesar 95.520 newton dan 18.706 newton lebih beasar dari berat sutrukturnya, sehingga platform rumah apung 12,5 cm berada diatas permukaan air dan stabilitas struktur rumah rompong dengan luas bangunan 12 m2 dengan menggunakan material styrofoam dapat dikatakan stabil atau aman untuk digunakan |