BIOPLASTIK DARI PATI KULIT PISANG RAJA DENGAN BERBAGAI BAHAN PEREKAT

Autor: Robiah Robiah
Rok vydání: 2020
Zdroj: Jurnal Distilasi. 4:1
ISSN: 2614-4042
2528-7397
DOI: 10.32502/jd.v4i2.2208
Popis: Kulit pisang raja adalah salah satu limbah yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Limbah kulit pisang raja memiliki kadar pati yang cukup tinggi sebesar 50% dan dapat diolah sebagai bahan baku bioplastik. Bioplastik merupakan plastik yang dapat terdegdredasi dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan plastik konvensional yang sulit terdegredasi sehingga mencemari lingkungan. Bioplastik berbahan baku pati memiliki potensi besar karena di Indonesia terdapat berbagai tanaman penghasil pati. Untuk memperbaiki karakteristik bioplastik maka perlu penambahan bahan perekat dan plasticizer. Pada penelitian ini bahan perekat yang digunakan adalah ZnO, Kitosan, dan Clay dengan variasi konsentrasi masing – masing 2%, 4%, 6%, 8%, 10% , serta sorbitol sebagai plasticizernya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis bahan perekat dan konsentrasi terbaik terhadap bioplastik yang dihasilkan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioplastik dari pati kulit pisang raja yang dihasilkan optimum adalah pada penambahan jenis bahan perekat clay dengan konsentrasi 8%, plasticizer sorbitol 25%. Bioplastik yang dihasilkan ditinjau dari tingkat degredasi dengan analisa selama 8 hari sebesar 54,4% berat residual, nilai kuat tarik sebesar 115,2 MPa, serta analisa kandungan logam Timbal (Pb)
Databáze: OpenAIRE