Popis: |
The practice of buying and selling must be based on the principle of benefit. Food packaging made from waste paper is one of the food packaging materials that is harmful to human health and soul. The chemicals contained in it contain harmful substances. If the used paper is used to wrap fried foods, then the food is directly contaminated with harmful chemicals. The purpose of this study was to analyze the practice of buying and selling fried foods using used paper at fried food sellers around Jalan Cicaheum, to clearly analyze the maqashid sharia review of buying and selling fried foods using used paper at fried food sellers around Jalan Cicaheum. The research method used is qualitative in the field of normative law. This type of research data uses field research with data sources in the form of primary data and secondary data taken using data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The results of the research, it can be found that sellers around Jalan Cicaheum still use used paper to wrap fried foods. Judging from the maqashid sharia Al-Nafs (keeping the soul), the use of used paper is not in accordance with Islamic rules, especially Islamic law which is principled for the benefit of mankind. And there are harms that are greater than the benefits, the harms referred to here are the dangers posed by the use of waste paper for food. Abstrak. Praktik jual beli harus didasari dengan prinsip kemaslahatan. Kemasan makanan berbahan kertas bekas merupakan salah satu bahan pembungkus makanan yang berbahaya bagi kesehatan dan jiwa manusia. Zat kimia yang terdapat di dalamnya mengandung bahan yang membahayakan. Apabila kertas bekas itu digunakan untuk membungkus gorengan, maka secara langsung makanan tersebut sudah terkontaminasi zat kimia yang berbahaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis praktik jual beli gorengan menggunakan kertas bekas pada penjual gorengan di sekitar Jalan Cicaheum, untuk menganalisis secara jelas tinjauan maqashid syariah terhadap jual beli gorengan menggunakan kertas bekas pada penjual gorengan di sekitar Jalan Cicaheum. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dalam bidang ilmu hukum normatif. Jenis data penelitian menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan sumber data berupa data primer dan data sekunder yang diambil menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian, dapat ditemukan bahwa penjual di sekitar Jalan Cicaheum masih menggunakan kertas bekas untuk bungkus gorengan. Ditinjau dari maqashid syariah Al-Nafs (menjaga jiwa), penggunaan kertas bekas tidak sesuai dengan aturan islam, terutama hukum islam yang berprinsip kepada kemaslahatan umat manusia. Dan terdapat mudharat yang lebih besar dari manfaatnya, mudharat yang dimaksud disini adalah bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan kertas bekas untuk makanan. |