Sikap Dan Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Desa Undisan Sebagai Desa Wisata Di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Propinsi Bali
Autor: | Ratri Paramita, Teguh Hadi Sukarno, Hartanti Woro Susianti |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Akademi Pariwisata Medan. 10:165-175 |
ISSN: | 2656-0992 1858-2842 |
DOI: | 10.36983/japm.v10i2.349 |
Popis: | Desa Undisan menawarkan banyak keunikan selain pemandangan alamnya yang indah, juga keunikan rumah adat asli Bali sesuai dengan Asta Kosala Kosali yang terkenal. Terdapat juga situs yang dipercaya sebagai peninggalan zaman lampau yang sering dijadikan sarana olah spiritual umat hindu ataupun orang orang yanag mendambakan ketenangan bathin. Air terjun Tangkup yng berlokasi di kawassan subak Selat, menawarkan nuansa yaang masih sangat alami dan udara yang segar menjadi daya tarik wisata lainnya. Dipercaya bahwa air dari air terjun Tangkup ini berkhasiat untuk menyembuhkan bebearapa penyakit karena air yang tercurah muncul dari tebing batu yang menyerupai Sosok Orang yang sedang duduk bersemadi. Potensi lain yang dimiliki Desa Wisata Undisan adalah adanya tempat kerajinan bunga spon dan bunga imitasi dari emas dan perak yang dapat dissaksikan dan dikunjungi oleh wisatawan manca negara. Perhiasan tesebut banyak digunakan untuk perlengkapan upacara adat di Bali dan kebanyakan dikirim ke kota Denpasar. Selain itu, di sekeliling Desa Wisata Undisan terdapat hamparan sawah yang luas dan indah dipadu dengan Alam pegunungan, hutan dan sangat cocok untuk kegiatan wisata berbasis alam. Menyambut terbitnya PERBUP nomor 15 Tahun 2014 Kabupaten Bangli yang memasukkan Desa Undisan di Kecamatan Tembuku sebagai salah satu Desa Wisata, masyarakat Desa Undisan menginginkan Desa Wisata Undisan dapat berkembang menjadi Desa Wisata yang menarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan berharap penetapan status Desa Wisata mampu meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih baik. Masyarakat Desa Wisata Undisan juga sudah membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dan telah disahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli. Riset didesain buat mengidentifikasikan kemampuan Kabupaten Simalungun dalam mempraktikkan smart tourism yang ditinjau dari prasarana TIK. Riset ini memakai pendekatan riset deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan informasi tanya jawab, pemantauan serta riset pemilihan. Dari hasil riset diperoleh kalau prasarana TIK pariwisata Kabupaten Simalungun sedang kurang tersadar dalam mempraktikkan rancangan smart tourism. Kabupaten Simalungun terkini mengggunakan isyarat QR, alat sosial, serta sistem saran untuk turis dalam pengelompokan teknologi smart tourism |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |