Teologi Kontekstual Penggunaan Darah Dalam Upacara Adat Suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah

Autor:	Ceria Ceria
Rok vydání:	2021
DOI:	10.31219/osf.io/dnsvw
Popis:	Kekristenan dan budaya suku Dayak Ngaju sejak awal menimbulkan pertentangan. Hal ini disebabkan karna sulitnya memisahkan antara agama dan adat istiadat dari suku Dayak Ngaju yang terikat dengan aturan adat yang telah diwarisi oleh nenek moyang secara turun temurun. Berapa kelompok menganggap praktik budaya tersebut sebagai sutu kesalahan dan dosa terhadap ajaran Kristen. Namun Sebagian lagi beranggapan jika hal tersebut bisa diterima dalam iman Kristen. Penelitian ini menemukan teologi kontekstual yang memungkinkan bagi para hamba Tuhan untuk menjadi jalan untuk melihat konteks teologi Kristen dalam penggunaan darah dalam upacara adat Dayak Ngaju, dan menemukan makna di balik proses penggunaan darah yang mengacu pada nilai-nilai kekristenan.
Databáze:	OpenAIRE
Externí odkaz:	https://explore.openaire.eu/search/publication?articleId=doi_________::43201d78559bb3828d01283c198a9d19 https://doi.org/10.31219/osf.io/dnsvw Zobrazit plný text záznamu