Pendidikan Khusus Peserta Didik Tunagrahita di SDN Inklusi 4 Karang Patihan Kecamatan Balong Dan SDLB Pertiwi Ponorogo
Autor: | Risa Alfiyah Ulfa, Fuad Fitriawan |
---|---|
Rok vydání: | 2019 |
Předmět: | |
Zdroj: | Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains. 4:53-70 |
ISSN: | 2548-4176 2548-3447 |
DOI: | 10.21154/ibriez.v4i1.63 |
Popis: | Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bentuk Pedidikan Khusus serta strategi pelaksanaan dan hasil pendidikan di SDN 4 Karangpatihan dan SDLB Pertiwi Ponorogo. Hasil Dari Penelitian ini yaitu bentuk desain layanan pendidikan khusus di SDN 4 Karangpatihan dari aspek kognitifnya adalah dengan penggunaan kelas sumber sebagai center education bagi siswa ABK, sedangkan sebagai penunjang afektif dan psikomotornya adalah diselenggarakannya ekstrakurikuler pramuka dan karawitan. Bentuk program pendidikan inklusif di SDN 4 Karangpatihan adalah program pembelajaran intensif di ruang sumber bagi peserta didik tunagrahita yang dilakukan secara kontinyu dengan memperhatikan kebutuhan individual anak untuk meningkatkan kemampuan dan potensi mereka. Sedangkan di SDLB C Pertiwi Ponorogo bentuk pelayanan pendidikan nya menggunakan pembelajaran intensif 4 hari dan dua 2 dengan kegiatan latih bina diri. Strategi dalam menerapkan program pendidikan inklusif di SDN 4 Karangpatihan yaitu (a) memberikan pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik dan kondisi sekolah, (b) pembelajaran ABK secara terpadu (semua ABK belajar dalam satu kelas dengan suasana pembelajaran yang sama) dan (c) peningkatan kualitas guru. Sedangkan di SDLB Pertiwi Ponorogo dengan mengadakan Gebyar ABK dan strategi pembelajaran person by person. Hasil pelaksanaan program pendidikan inklusif di SDN 4 Karangpatihan yaitu dapat memberikan perubahan positif dan bervariatif sesuai potensi dan kebutuhan anak dengan menekankan pada perkembangan kognitif, sedangkan peningkatan aspek sikap dan pikomotorik belum bisa maksimal. Sedangkan hasil pelaksanaan program di SDLB C pertiwi Ponorogo yaitu mereka mampu membaca walaupun belum memahami arti bacaannya, sedangkan dari aspek latih bina diri mampu menghasilkan kemampuan bina diri dan ketrampilan yang baik. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |