UJI EFEKTIVITAS PUPUK HIJAU KIRINYUH (Chromolaena odorata) DALAM MENSUBSTITUSI N DAN K PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays) DI TANAH ULTISOL

Autor: null Deno Okalia, null Tri Nopsagiarti, null Gusti Marlina
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Jurnal Agro Indragiri. 8:1-10
ISSN: 2615-3777
2528-2956
DOI: 10.32520/jai.v8i1.2453
Popis: Pemanfaatan tanah ultisol untuk budidaya jagung dihadapkan dengan masalah miskinnya bahan organik dan hara pada tanah tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu 1) mengetahui efektifitas pupuk hijau kirinyuh dalam mensubstitusi pupuk yang mengandung N dan K. 2) Untuk memperbaiki sifat kimia tanah Ultisol yang mendominasi di kabupaten Kuantan Singingi ini. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Koto Kari Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 3 kelompok. Perlakuan yang diberikan adalah A = Puhi Kirinyuh 20 ton/ha + 25% N dan K pupuk buatan , B = Puhi Kirinyuh 20 ton/ha + 50% N dan K pupuk buatan, C = Puhi Kirinyuh 20 ton/ha + 75% N dan K pupuk buatan, D = Puhi Kirinyuh 20 ton/ha + 100% N dan K pupuk buatan, E = 100% pupuk buatan saja, dan F = Tanpa masukan apapun (kontrol). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik dalam mensubtistusi NK pupuk buatan terdapat pada perlakuan C (Puhi Kirinyuh 20 ton/ha+ 75% NK pupuk buatan ) dengan efektifitas sebesar 185,68 % pada tinggi tanaman, 181,98 % pada berat tongkol tanpa kelobot dan 163,01 % pada berat pipilan kering dibandingkan kontol dan per lakuan lainnya. Inkubasi kirinyuh selama dua minggu didalam tanah pada perlakuan A, B, C dan D dengan dosis 20 ton/Ha menunjukkan perubahan sifat kimia tanah Ultisol yaitu terjadi peningkatan hara N sekitar 0,10-0,11% dibandingkan tanah awal (kriteria rendah) menjadi kriteria sedang dan meningkatkan K-dd tanah dari kriteria rendah menjadi sedang yaitu dari 0,14 me/100 gram menjadi 0,24-0,25 me/100 gram tanah
Databáze: OpenAIRE