Autor: |
Ajeng Wulandari, Fauzia Ningrum Syaputri, Titian Daru Asmara Tugon, Anis Puji Rahayu, Dwintha Lestari, Nanda Raudhatil Jannah |
Rok vydání: |
2022 |
Zdroj: |
FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi. 3:61-67 |
ISSN: |
2746-6418 |
DOI: |
10.36456/farmasis.v3i2.6042 |
Popis: |
Krim pencerah kulit wajah merupakan salah satu kosmetik yang banyak digunakan oleh kaum wanita karena memiliki manfaat untuk mengatasi hiperpigmentasi pada kulit, perawatan bintik-bintik hitam dan dapat mencerahkan warna kulit wajah sehingga dapat membuat wanita tampil lebih cantik. Namun dibalik manfaatnya yang baik, krim pencerah kulit wajah memiliki kandungan merkuri yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan penggunanya. Oleh karena itu pentingnya tingkat pengetahuan tentang bahaya penggunaan krim pencerah kulit wajah yang mengandung merkuri. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pasirbiru dengan menggunakan metode kuantitatif pengolahan data primer hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden wanita melalui progam SPSS. Hasil yang didapat dari pengolahan data pada SPSS menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Pasirbiru termasuk dalam kategori baik yang menunjukkan sejumlah 64% respoden termasuk ke dalam kategori tersebut. Kemudian terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap penggunaan krim pencerah kulit wajah yang mengandung merkuri di Kelurahan Pasirbiru dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,004 dan pearson correlation 0,286. |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|