Popis: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam berkomunikasi membentuk kedisiplinan anak di dalam lingkungan keluarga. Bagaimana peran orang tua dalam berkomunikasi membentuk kedisiplinan anak di dalam lingkungan keluarga, Desa Damuli Pekan, Dusun Simpang Siranggong, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhanbatu Utara dan Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi orang tua dalam berkomunikasi membentuk kedisiplinan anak di dalam lingkungan keluarga,Faktor yang mempengaruhi orang tua membentuk kedisiplinan anak. Menurut Sugiyono (2016), metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitia yang berdasarkan pada filsafat postpositivesme di gunakan untuk peneliti pada kondisi objek yang alamiah. Berdasarkan pengertian di atas maka peneliti mengambil metode deskriptif kualitatif. Mengenai objek yang dibicarakan sesuai kenyataan yang terjadi pada masyarakat khususnya orang tua dan anak pada masyarakat dusun simpang siranggong. Komunikasi orang tua dalam membentuk kedisiplinan anak memiliki hubungan yang kuat dan signifikan. Artinya, semakin sering orang tua memberikan komunikasi yang baik kepada anaknya maka orang tua memiliki tugas penuh dalam mendidik, mengasuh, dan membimbing anak agar menjadi kepribadian yang baik di dalam keluarga mau pun diluar (masyarakat). Dapat disimpulkan bahwa kesulitan yang Dihadapi Orang Tua dalam berkomunikasi membentuk kedisiplinan anak desa Desa Damuli Pekan, Dusun Simpang Siranggong, Kec. Kualuh Selatan kab. Labuhanbatu Utara, yaitu latar belakang orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya mempengaruhi tingkat kemudahan dan kesulitan orang tua dalam membentuk perilaku disiplin anak, kesulitan membagi waktu antara anak dan pekerjaan keadaan rumah yang kurang nyaman hal ini bias didasari jumlah anggota keluarga sehingga orang tua sulit dalam membentuk perilaku disiplin terhadap anak-anak mereka. |