Keragaman Nama Kuliner Banjar Berdasarkan Geografi Lokal
Autor: | yayuk rissari rissari yayuk |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra. 17:75 |
ISSN: | 2685-6107 1858-4470 |
DOI: | 10.26499/und.v17i1.3442 |
Popis: | Masalah penelitian adalah bagaimana keberagaman nama kuliner Banjar berdasarkan geografis lokal dan hubungannya dengan makna ekokultural masyarakat setempat. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan keberagaman nama kuliner Banjar berdasarkan geografis lokal dan hubungannya dengan makna ekokultural masyarakat setempat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik penelitian adalah studi pustaka, catat, dan observasi. Sumber data primernya adalah informan yang berasal dari masyarakat Banjar yang mengetahui tentang kuliner Banjar. Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data mengenai kuliner Banjar secara umum. Penyuntingan data yang disesuaikan dengan tujuan penelitian secara khusus, yaitu berdasarkan kuliner khas di wilayah-wilayah kabupaten di Kalimantan Selatan. Dilakukan penyajiandata yang meliputi diversifikasi kuliner berdasarkan geografis lokal wilayah . Kemudian dilakukan analisis data dengan menghubungkan nama kuliner Banjar yang sesuai dengan geografis wilayah dengan makna ekokultural masyarakat Banjar setempat.Analisis data menggunakan perspektif antropolinguistik.Alasannya adalah penelitian menghubungkan bahasa dengan budaya. Hasil penelitian mendeskripsikan nama-nama kuliner Banjar yang tersebar di beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan meliputi wilayah 1) Kabupaten Banjar seperti itik gambut’itik gambut’ 2) Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdiri atas katupat kandangan’ketupat kandangan’3) Kabupaten Hulu Sungai Tengah terdiri atas apam barabai’apem barabai’ dan lain-lain. Keberagaman nama kuliner Banjar ini berdasarkan geografi lokal dalam hubungannya dengan makna ekokultural masyarakat Banjar meliputi nilai kreatif dan ekonomis. Simpulan, yaitu dibalik nama kuliner tersimpan makna adanya pelaksanaan nilai kearifan kreatif dan ekonomis yang mampu diwujudkan oleh masyarakat Banjar dalam kehidupan sosial budaya sehari-hari hasil dari pemanfaatan sumber daya yang terdapat di sekitar lingkungan atau di luar lingkungan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |