Analisis Usia Layan Tanah Dasar Pada Struktur Jalan Kereta Api Berdasarkan Perbedaan Ketebalan Balas
Autor: | Hanafi Isnanta Prabawa |
---|---|
Rok vydání: | 2023 |
Zdroj: | Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal). 7:47-53 |
ISSN: | 2656-8780 2550-1127 |
DOI: | 10.37367/jpi.v7i1.282 |
Popis: | Jalan kereta api merupakan komponen penting dalam operasional kereta api. Struktur jalan kereta api terdiri dari lapisan balas, sub-balas, dan tanah dasar. Tanah dasar merupakan bagian yang terletak di lapisan paling bawah pada struktur jalan kereta api sehingga membuat lapisan ini menopang keseluruhan struktur yang ada di atasnya. Apabila terjadi kerusakan pada tanah dasar, maka akan terjadi banyak ketidak sesuaian pada struktur lapisan di atasnya serta berkurangnya stabilitas struktur jalan kereta api. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kerusakan pada tanah dasar adalah dengan melakukan perawatan sebelum mencapai usia layannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan balas terhadap usia layan tanah dasar. Analisis dilakukan secara numerik dengan menggunakan software ANSYS 2023 untuk mengetahui tegangan tekan vertikal yang digunakan pada perhitungan usia layan. Pada ketebalan balas 200 mm usia layan tanah dasar adalah 43,7 tahun. Berdasarkan PM 60/2012, ketebalan minimal balas adalah 300 mm. Pada ketebalan tersebut, usia layan tanah dasar adalah 62,27 tahun, sedangkan pada ketebalan balas 500 mm usia layan tanah dasar mencapai 98,99 tahun. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |