Popis: |
Badan Usaha Milik Desa (BumDes) menjadi penggerak ekonomi pedesaan yang berbasis pada potensi lokal. Namun, tidak semua BUMDes memiliki kemampuan dan bekerja secara optimal melaksanakan fungsinya. Penelitian ini dilakukan di Koto Tibun Kampar Riau, melihat dan menganalisis sejauh apa kapabilitas BUMDes dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal di wilayah tersebut. Kami menggunakan pendekatan kualitatif, melakukan observasi dan wawancara, serta analisis temuan secara deskriptif. Temuan penelitian ini bahwa secara khusus BUMDes Koto Tibun telah bekerja dengan baik, mengembangkan potensi ekonomi lokal khususnya sektor perikanan. BUMDes berperan melalui unit usaha simpan pinjam yang memberi peluang modal bagi masyarakat. Komponen modal sosial yang paling menonjol dan menjadi pengikat antara BUMDes dan masyarakat adalah kepercayaan, jaringan dan kepedulian, sementara unsur yang lemah terletak pada norma. Ada beberapa masyarakat yang meminjam modal tidak membayar tepat waktu bahkan selain tidak menepati kesepakatan tertulis, terkadang mereka melanggar kesepakatan negosiasi atau yang sifatnya dibentuk atas azas musyawarah kekeluargaan. Untuk menjaga kinerja BUMDes komponen tersebut memerlukan perhatian khusus dan perlu dilakukan upaya penyadaran maupun pemahaman mengenai hak serta kewajiban masing-masing pihak. |