PENATALAKSANAAN TRAUMA PADA GIGI ANTERIOR DESIDUI (LAPORAN KASUS)
Autor: | Nendika Dyah Ayu Murika Sari, Putri Kusuma Wardani Mahendra |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi. 18:64-68 |
ISSN: | 2621-8356 1693-3079 |
DOI: | 10.32509/jitekgi.v18i2.2052 |
Popis: | Latar Belakang : Trauma gigi sering terjadi pada anak - anak, sekitar 30-40% anak-anak setidaknya mengalami satu kali trauma injuri pada gigi desidui. Trauma gigi yang paling banyak dialami pada masa anak-anak adalah intrusi gigi. Perawatan pada gigi desidui yang mengalami traumatic injury harus dilakukan bukan hanya karena alasan estetik atau fungsional, melainkan traumatik injuri gigi desidui dapat berdampak pada perkembangan dari benih gigi permanen. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui penatalaksaan traumatik injuri gigi anterior desidui dengan intrusi apeks ke arah palatal disertai luksasi. Laporan kasus : seorang anak perempuan berusia 3 tahun datang bersama orang tuanya dengan keluhan anak jatuh tertimpa kursi. Gigi depan goyang dan berdarah. Hasil pemeriksaan klinis didapatkan intrusi apeks ke arah palatal pada gigi 51 disertai luksasi derajat 2. Penalataksaan pada kasus ini adalah dengan melakukan ekstraksi gigi 51 dengan anestesi infiltrasi. Dua minggu setelah pencabutan, luka sudah menutup tetapi belum sempurna dan tidak ada komplikasi. Kesimpulan : Penalataksanaan kasus trauma gigi desidui harus mempertimbangkan pengaruhnya terhadap kondisi gigi permanen. Pencabutan menjadi pilihan perawatan yang tepat untuk kondisi gigi desidui anterior yang mengalami trauma dengan kondisi intrusi apeks mengarah ke palatal dan disertai dengan luksasi derajat 2, karena dapat membahayakan kondisi gigi permanen. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |