STUDI PERBANDINGAN KUALITAS AIR PADA SISTEM RESIRKULASI ANTARA SISTEM YANG MENGGUNAKAN TANAMAN KANGKUNG DAN TANPA TANAMAN KANGKUNG DILIHAT DARI VARIABEL AMONIA (NH3), NITRIT (NO2), NITRAT (NO3)

Autor: Ni Putu Indah Swardiani, Ida Bagus Jelantik Swasta, Jasmine Masyitha Amelia, Kadek Lila Antara
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Perikanan Unram. 12:355-364
ISSN: 2622-1934
2302-6049
DOI: 10.29303/jp.v12i3.330
Popis: Air merupakan media budidaya yang sangat penting dalam perikanan, seiring berjalannya waktu, ketersediaan air bersih semakin sulit untuk didapat, sehingga menjadi kendala dalam berbudidaya, dengan menggunakan sistem resirkulasi akan memutar air secara terus menerus sehingga mampu menghemat air dan kualitas air tetap terjaga. Adapun kualitas air yang dapat mempengaruhi ikan lele yakni, Amonia, Nitrit dan Nitrat. Sistem resirkulasi menggunakan filter dengan perbandingan menggunakan filter konvensional dan filter konvensional yang diambah dengan filter biologi menggunakan tanaman kangkung. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat apakah terdapat perbedaan konsentrasi amonia, nitrit, dan nitrat dari sistem resirkulasi yang tidak menggunakan tanaman dengan sistem resirkulasi yang menggunakan tanaman kangkung serta melihat sistem mana yang lebih efektif dalam memperbaiki kualitas air. Pengambilan sampel air dilakukan 7hari sekali selama 1bulan. Parameter yang diamati adalah Amonia, nitrit, nitrat. Data disajikan dalam bentuk grafik serta dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Amonia dan nitrit perakuan A, nilai rata-rata yang diperoleh cenderung lebih tinggi dibanding dengan perlakuan B namun rata-rata masih berada di bawah ambang batas yang telah ditentukan, sedangkan konsentrasi nitrat menunjukkan nilai yang tinggi pada perlakuan B dibandingkan perlakuan A. Terdepat perbedaan kualitas air dari kedua perlakuan, kualitas air perlakuan B lebih baik dilihat dari variabel amonia nitrit dan nitrat dengan menghasilkan SR tertinggi sebanyak 86,6%.
Databáze: OpenAIRE