Penyuntikan Tiga Kali Ekstrak Pituitari Selama Induk Sapi Bali Bunting Meningkatkan Bobot Lahir dan Produksi Air Susu
Autor: | Wilmientje Marlene Nalley, Thomas Mata Hine, Petrus Kune |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | Jurnal Veteriner. 22:271-277 |
ISSN: | 2477-5665 1411-8327 |
Popis: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek pemberian ekstrak pituitari (EP) terhadap produktivitas induk sapi bali bunting. Sebanyak 12 ekor sapi bali bunting 2,5 bulan dibagi ke dalam empat perlakuan yaitu: tanpa injeksi EP (P0, kontrol), injeksi EP satu kali pada umur kebuntingan 2,5 bulan (P1), injeksi EP dua kali pada umur kebuntingan 2,5 dan 5,0 bulan (P2), dan injeksi EP tiga kali pada umur kebuntingan 2,5, 5,0 dan 7,5 bulan (P3). Dosis EP yang diberikan adalah 20 mg/kg bobot badan. Parameter yang diamati adalah jumlah dan morfologi corpus luteum (CL), bobot lahir anak, dan produksi susu induk. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi EP tidak memengaruhi (P>0,05) jumlah dan morfologi CL. Bobot lahir anak (19,87 kg) dan produksi susu induk harian (1.707,18 mL) tertinggi (P |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |