AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ASETON KULIT PISANG TANDUK (Musa paradisiaca) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

Autor: null Mariam Ulfah, null Like Efriani, null Malkhatul Aliyah
Rok vydání: 2022
Zdroj: Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian. 7:925-934
ISSN: 2548-2114
2541-2027
Popis: Kulit pisang merupakan limbah terbanyak yang dapat ditemukan dan terdapat senyawa kimia flavonoid serta fenolik yang bersifat antioksidan. Penelitain ini dilakukan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri dari limbah kulit pisang tanduk (Musa paradisiaca). Kulit pisang tanduk diekstraksi menggunakan pelarut aseton dengan menggunakan metode maserasi 3 x 24 jam. Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode uji warna, Kromatografi Lapis Tipis, dan Kromatografi Gas - Spektrofotometri Massa. Uji skrining fitokimia dengan metode uji warna yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kulit pisang tanduk (Musa paradisiaca) terdapat senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan terpenoid, sedangkan pada uji kromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa terdapat flavonoid dan terpenoid pada kulit pisang tanduk (Musa paradisiaca). Uji Kromatografi Gas – Spektrofotometri Massa yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kulit pisang tanduk memiliki senyawa asam lemak. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram dengan menggunakan kloramfenikol sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai kontrol negatif. uji antibakteri yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak aseton kulit pisang tanduk memiliki zona hambat dengan konsentrasi 75% sebesar 21 mm untuk bakteri Staphylococcus aureus termasuk kedalam kriteria sangat kuat dan 12 mm untuk bakteri Escherichia coli termasuk kedalam kriteria kuat.
Databáze: OpenAIRE