Popis: |
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis respon masyarakat pengguna aplikasi e-kelurahan di kota Padang menggunakan model UX Honeycomb yang dikembangkan oleh Morville (2010). Teknik penarikan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode convenience sampling dan berhasil mendapatkan 111 orang responden. Responden diminta untuk mengerjakan task terkait dengan aplikasi e-kelurahan, kemudian baru diminta mengisi kuesioner yang terdiri dari 18 item pertanyaan. Setiap variabel UX Honeycomb dihitung nilai rata-ratanya dan kemudian dilakukan analisis atas variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel usable memiliki nilai rata-rata tertinggi, yaitu sebesar 4.29, diikuti oleh variabel desirable (4.25), valuable dan findable (4.20), credible dan useful (4.14), sedangkan variabel accesible memiliki nilai rata-rata terendah, yaitu 4.09. Rendahnya nilai accessible aplikasi e-kelurahan menunjukkan bahwa tampilan aplikasi e-kelurahan tidak memberikan kesan yang sama ketika diakses melalui perangkat yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat direkomendasi kepada tim IT pemerintah kota Padang untuk memperbaiki tampilan aplikasi ini agar terlihat sama ketika diakses menggunakan komputer atau telepon genggam. Selain itu perbaikan desain aplikasi juga diharapkan dapat meningkatkan faktor kenyamanan (desirable dan findable) seperti menambahkan fitur chat online dengan admin, agar masyarakat dapat langsung menanyakan kendala yang dihadapi sewaktu menggunakan aplikasi tersebut. Faktor keamanan (credible) juga harus ditingkatkan agar masyarakat percaya bahwa data kependudukan penting tidak akan disalahgunakan pihak yang tidak berkepentingan. Secara keseluruhan semua usaha ini akan berdampak pada peningkatan keinginan masyarakat untuk menggunakan aplikasi ini (valuable) sehingga tujuan pemerintah untuk memberikan pelayanan yang cepat dan efisien dapat terpenuhi. Kata kunci: UX Honeycomb, e-kelurahan, Kota Padang |