Autor: |
Mely Purnadianti, Maria Riyaniarti, Hartati Tuna, Rizal Hermawan, Adilia Hayuningrum |
Rok vydání: |
2022 |
Zdroj: |
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya. 3:16-20 |
ISSN: |
2745-9918 |
DOI: |
10.56399/jst.v3i1.28 |
Popis: |
Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh oleh otot rangka yang bekerja dan memerlukan energi yang meliputi seluruh kegiatan di rumah, di tempat kerja, atau aktivitas lainnya. Aktivitas fisik dapat berpengaruh pada metabolisme tubuh. Aktivitas fisik kurang dapat berpengaruh pada metabolisme tubuh yang disebabkan oleh energi yang masuk dan keluar tidak seimbang serta dapat mempengaruhi indeks massa tubuh. Jika berlangsung lama dan tanpa ada perbaikan, dapat berpengaruh pada kadar glukosa darah, kerja insulin serta reseptor – reseptornya. Kerja insulin den reseptor yang terganggu dapat menimbulkan hiperglikemia. Kadar glukosa darah tinggi yang tidak terkontrol dapat memicu terbentuknya AGEs, yaitu zat yang dibentuk dari gula yang berlebih dan protein pada pembuluh darah. AGEs dapat merusak dinding pembuluh darah dan menarik lemak jenuh sehingga terbentuk plaq yang menghambat aliran darah sehingga tekanan darah meningkat dan menjadi hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengaruh aktivitas fisik dan IMT terhadap peningkatan glukosa darah dan hubungannya dengan hipertensi pada wanita dewasa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional dan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik yaitu terdapat pengaruh hubungan antara aktivitas fisik dan IMT terhadap peningkatan glukosa darah dengan p-value 0.001 tetapi tidak terdapat hubungan antara glukosa darah dengan hipertensi dengan p-value 0.336. |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|