STUDI TEOLOGIS TERHADAP MAKNA UNGKAPAN 'Aku Adalah' (ego eimi) MENURUT INJIL YOHANES
Autor: | Gunar Sahari |
---|---|
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | JURNAL LUXNOS. 6:7-13 |
ISSN: | 2722-3809 2527-7561 |
DOI: | 10.47304/jl.v6i1.3 |
Popis: | This research is a theological study of the meaning of the phrase Jesus "ego eimi" or "I am" which appears seven times in the Gospel of John. By using a qualitative approach specifically to the literature review, the meaning is obtained. Actually this phrase would emphasize two urgent things, namely: about the divinity of Jesus and about Jesus' mission in the world. Abstrak: Penelitian ini tentang studi teologis terhadap makna ungkapan Yesus “ego eimi” atau “Aku adalah” yang muncul tujuh kali dalam Injil Yohanes. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang secara spesifik kepada kajian pustaka, maka diperolehlah maknanya. Sebenarnya ungkapan ini hendak menekankan dua hal yang urgen, yakni: tentang keilahian Yesus dan tentang misi Yesus di dunia. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |