Inovasi Layanan Call Center 119 Kesehatan Di Indonesia: Problem Kesiapan Aparat
Autor: | Taufiqurokhman Taufiqurokhman, Mam’un Murod, Evi Satispi, Andriansyah Andriansyah, Lira Agusinta |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Matra Pembaruan. 6:95-105 |
ISSN: | 2549-5283 2549-5151 |
DOI: | 10.21787/mp.6.2.2022.95-105 |
Popis: | Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisa inovasi layanan kesehatan di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam kesiapan aparat melayani pasien yang terkena virus covid 19. Layanan kesehatan call center 119 adalah layanan kegawatdaruratan medik yang memberikan fasilitas ambulan, perlunya rumah sakit rujukan rawat inap pasien yang terkena covid 19. Penelitian ini menggunakan teori New Public Management (NPM) yang dikembangkan Osborne dan Gaebler (1992), merupakan perbaikan dari Old Public Administration ditandai dengan munculnya konsep managerialism dan perlunya model baru dalam administrasi pelayanan publik. Manfaat penelitian diharapkan memberikan masukan konstruktif ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang sudah melakukan terobosan layanan kesehatan. Sehingga layanan Kesehatan lebih berkualitas dengan menerapkan prinsip-prinsip pelayanan yang baik dan cepat. Layanan call center 119 menempatkan tenaga operator, perawat dan dokter yang terlatih dan profesional. Metodologi penelitian menggunakan kualitatif-deskriptif, dengan model interaktif, menciptakan situasi interaktif, dedukatif untuk mendapatkan data yang akurat. Sumber data primer diambil langsung di lapangan berdasarkan wawancara dengan pusat pendidikan sumber daya daya manusia di Kemenkes RI, ketua satgas covid 19 di wisma atlet, operator, perawat, dokter dan pegawai Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan layanan kesehatan publik call center 119 merupakan terobosan dalam layanan kesehatan publik, layanan kegawatdaruratan terpadu, terobosan kecepatan tindakan layanan medik yang dapat meningkatkan derajat dan akseptabilitas Kesehatan bagi masyarakat. Layanan kesehatan publik ini terintegrasi antara rawat inap wisma atlet, rumah sakit inap pasien covid-19 dengan melibatkan petugas operator, perawat, dokter yang terlatih dan profesional dengan dibantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |