RANCANG BANGUN FIXTURE PERAKITAN RUNNER DAN CASING TURBIN CROSSFLOW
Autor: | Ahsan Muslimin, Baso Nasrullah, Muas M, Herdiman Herdiman |
---|---|
Rok vydání: | 2019 |
Zdroj: | Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin. 16:145 |
ISSN: | 2684-9372 1693-1548 |
DOI: | 10.31963/sinergi.v16i2.1509 |
Popis: | Salah satu komponen turbin yang penting untuk diperhatikan dalam pembuatanya adalah komponen runner dan casing turbin. Banyaknya bagian yang harus dilas dan penggunaan alat bantu yang belum memenuhi syarat fungsional menyebabkan terjadinya beberapa masalah ketika proses perakitan, permasalahan tersebut disebabkan sulitnya mendapatkan ketegak lurusan antara piringan dan poros runner dimana pada kedua komponen tersebut terjadi penyimpangan runout yang melebihi toleransi yang diijinkan, seperti halnya perakitan komponen casing yang dimana hampir seluruh sambungan mengalami proses pengelasan dan penggunaan alat bantu yang sederhana sehingga menyebabkan penyimpangan dimensi yang sangat besar dari toleransi yang ditentukan. Penggunaan alat bantu yang sangat sederhana akan menimbulkan kesulitan dalam mengontrol dimensi atau keseragaman bentuk selama berlangsungnya proses produksi. Untuk itu dibutuhkan fixture yang cocok untuk proses perakitan runner maupun casing turbin untuk mendapatkan proses perakitan yang sesuai toleransi geometri yang ditentukan. Penelitian ini membuat rancang bangun fixture untuk digunakan dalam perakitan runner dan perakitan casing turbin dengan metode perakitan dilakukan secara bertahap. Perancangan dilakukan dalam lima tahap yaitu tahap pernyataan persoalan, tahap pembuatan analisa kebutuhan, tahap pengumpulan informasi dan gagasan, tahap pembuatan rancangan sementara dan tahap pembuatan rancangan akhir. Sedangkan pembuatan fixture dilakukan dalam dua tahap yaitu pemesanan material (pembelian material) dan pembuatan komponen fixture . Hasil akhir dari pembuatan runner dan casing dengan menggunakan fixture adalah mampu menurunkan penyimpangan pada komponen runner dan casing turbin dengan menghasilkan runout pada runner sebesar 2.0 mm dan ketegak lurusan casing sebesar 1.6 mm, tetapi belum mampu mencapai penyimpangan dari yang ditargetkan yaitu 1 mm. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |