Nilai-Nilai Pendidikan Tauhid dalam Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail (Studi Analisis Surat Ash Shaffat Ayat 99-107 dalam Tafsir Ibnu Katsir)
Autor: | Elihami Elihami, Lailla Hidayatul Amin, Nur Hidayah, Jumadi Ibrahim |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Edumaspul: Jurnal Pendidikan. 6:821-825 |
ISSN: | 2580-0469 2548-8201 |
DOI: | 10.33487/edumaspul.v6i1.3298 |
Popis: | Tauhid merupakan masalah yang paling fundamental dan yang diutamakan dalam Islam. Namun demikian masih banyak dari kalangan masyarakat awam yang belum mengerti, memahami dan menghayati sebenarnya akan makna dan hakikat dari tauhid yang dikehendaki Islam. Kisah Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail dalam surat Ash-Shaffat ayat 99-107 menggambarkan dengan jelas tentang hubungan antar orang tua dan anak, dan pentingnya sebuah pendidikan tauhid yang dilaksanakan dalam sebuah keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka (Library Research). Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber, yaitu sumber primer adalah kitab Al-Qur’an dan kitab terjemahan tafsir Ibnu Katsir, sumber sekunder adalah buku teori-teori tentang nilai-nilai Pendidikan tauhid, kisah-kisah dalam Al-Qur’an dan buku-buku pendukung lainnya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data baik primer maupun sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan metode tafsir tahlili. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Nilai-nilai pendidikan tauhid yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim dan Ismail dengan cara mengelompokannya menjadi tiga nilai tauhid utama, yaitu nilai tauhid rububiyah, nilai tauhid uluhiyah dan nilai tauhid asma’ wa sifat. 2) Relevansi nilai-nilai pendidikan tauhid terhadap pendidikan Islam yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim dan Ismail pada surat Ash-Shaffat ayat 99-107 berkaitan erat dengan tujuan pendidikan Islam itu sendiri yaitu, diciptakannya manusia semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT dan membentuk objek pendidikan menjadi manusia yang paripurna (insan kamil), sesuai dengan ajaran dan pribadi Rasulullah SAW untuk mendekatkan diri kepada Allah demi mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |