Autor: |
Nurul Qisti, Rukmelia Rukmelia, Iranita Haryono, Astrini Padapi |
Rok vydání: |
2022 |
Zdroj: |
MALLOMO: Journal of Community Service. 2:51-57 |
ISSN: |
2774-7220 |
DOI: |
10.55678/mallomo.v2i2.637 |
Popis: |
Permasalahan daerah penghasil cabai umumnya sama yakni rendahnya harga cabai pada waktu-waktu tertentu dan hal tesebut terjadi berulang disetiap tahunnya. Urgensi dari kegiatan ini adalah membantu memecahkan masalah dari Kelompok Tani Usaha Maju mengenai penjualan cabai rawit yang rendah harganya dan mudah rusak. Kegiatan ini dilaksanakan pada kelompok Tani Suka Maju berupa Kegiatan Sosialisasi, Pembuatan Abon Cabai, dan Penyuluhan. Kelompok tani cabai sangat membutuhkan solusi dari permasalahan yang ada, bagaimana mengatasi harga yang turun drastis. Salah satu prospek bisnis yang bagus adalah mengolah cabai ke bentuk abon cabe dan bubuk cabe, produk ini bisa meningkatkan nilai tambah dari cabai dan memiliki umur simpan yang panjang. tentu saja memiliki nilai jual yang lebih mahal daripada menjual dalam bentuk cabai segar. Dengan harga modal cabai rawit segar, bumbu dan kemasan berkisar antara Rp.30.000 hingga Rp 60.000 tentunya akan meraup keuntungan lebih dengan harga pasaran abon cabai Rp 8.000/ botol 30 gr atau setara dengan Rp 266.667/ kg abon cabai. Kegiatan Pengabdian masyarakat pada Kelompok Suka Maju ini berjalan dengan baik seusai rencana dengan meghasilkan satu produk abon cabai dengan rasa original. Dengan harapan akan terlaksana kembali pelatihan seperti ini dengan menghasilkan varian lain atau dengan produk hasil pertanian lainnya. |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|