Autor: |
Dina Arfiani Rusjdi, Irfan Fadilah, Dinda Aprilia |
Rok vydání: |
2021 |
Předmět: |
|
Zdroj: |
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia. 2:41-47 |
ISSN: |
2722-4848 |
Popis: |
Struma merupakan pembesaran dari kelenjar tiroid yang diakibatkan kelainan kelenjar tiroid berupa gangguan fungsi atau gangguan dari susunan kelenjar dan morfologinya. Menurut WHO, insidensi struma masih cukup tinggi dengan defisiensi yodium sebagai penyebab utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemeriksaan ultrasonografi pada pasien struma di Bagian/SMF Radiologi RSUP DR. M. Djamil Periode Januari 2019-Desember 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang menggunakan metode cross sectional dengan menggunakan data sekunder terhadap 123 pasien kelainan struma tiroid yang memenuhi kriteria inklusi di RSUP DR. M. Djamil Padang periode Januari 2019-Desember 2019. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan 112 pasien kelainan struma tiroid yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil diagnosis klinis terbanyak adalah struma nodusa sebanyak 61 orang (54,5%). Insidensi terbanyak struma tiroid ada pada rentang usia 41-50 tahun yakni 18 orang struma difusa (35,2%) dan 17 orang struma nodusa (27,8%). Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan dengan struma difusa 40 (78%) orang perempuan sedangkan nodusa 48 (79%) orang perempuan. Hasil ultrasonografi pasien struma terbanyak adalah difusa 43 orang (38%). Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan hasil diagnosis klinis pada surat pengantar didapatkan struma nodusa terbanyak. Kelompok usia terbanyak adalah usia 41-50 tahun dengan jenis kelamin perempuan terbanyak dan hasil gambaran ultrasonografi tiroid terbanyak adalah struma difusa. |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|