GURU MASA KLASIK

Autor: Wardatul Ilmiah
Rok vydání: 2016
Zdroj: Untirta Civic Education Journal. 1
ISSN: 2541-6693
Popis: sejarah, dan peranannya di masyarakat. Dalam UU SISDIKNAS, pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Masih dalam UU Sisdiknas No 29 tahun 2003, di jelaskan bahwa pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyasuara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Kompetensi guru yang dikenal dengan empat kompetensi utama, yakni paedagogik, professional, sosial dan kepribadian ternyata jauh-jauh hari hal tersebut telah dikemukakan oleh imam abu hanifah, ibnu sina dan ibnu masykawih. Guru masa klasik memiliki pranata sosial yang tinggi, ada hal menarik ciri utama guru pada masa ini adalah pentingnya peranan individu guru, karena guru yang alim dan terkenal lebih dominan dari pada lembaga pendidikan yang formal. Guru yang semacam ini banyak menarik perhatian masyarakat setempat, bahkan masyarakat yang jauh pun senantiasa datang untuk duduk mendengarkan ilmu yang disampaikan oleh guru-guru tersebut. Terlebih guru yang telah memperlajari hadits dan membangun sistim teologi serta hukum yang berlaku dikalangan mereka
Databáze: OpenAIRE