Membangun Sumber Daya Manusia Berkelanjutan pada Komunitas Adat Terpencil (Studi Kasus Suku Anak Dalam di Taman Nasional Bukit Duabelas Jambi)

Autor: Endang Sulastri, Partini Endang, Rina Astarika
Rok vydání: 2019
Zdroj: Jurnal Inovasi Sains dan Teknologi (INSTEK). 2:52-62
ISSN: 2797-7439
2655-0563
DOI: 10.51454/instek.v2i1.97
Popis: Moderenisasi dan Globalisasi mengancam keberlanjutan kehidupan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Indonesia, khususnya Suku Anak Dalam (SAD) yang mendiami hutan belantara Sumatera. Karakter SAD yang terpencar dan belum terlibat dalam berbagai jaringan dan pelayanan sosial,ekonomi, politik, membuat komunitas ini semakin termarginalkan. Pendidikan merupakan salah satu solusi untuk mengubah keadaan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pendidikan seperti apa yang dibutuhkan SAD dan mengetahui pemberdayaan apa saja yang sudah dilakukan untuk mereka. Penelitian dilakukan di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan model studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model pembedayaan pendidikan alternatif yang berdasarkan pada aspek Kultural budaya setempat , yang mudah diterima oleh SAD. Pemerintah, Swasta dan LSM terlibat aktif dalam pemberdayaan pendidikan bagi SAD. Swasta dan LSM bergerak di pendidikan alternatif yang bersifat non formal, sedangkan Pemerintah memberikan pelayanan pendidikan formal dan juga non formal. Pendidikan membawa perubahan cara pandang, pendidikan bagi SAD merupakan simbol perlawanan dari penindasan.
Databáze: OpenAIRE