Pelayanan Bersama Komunitas Sebagai Model Pelayanan Pastoral Berbasis Paradigma Komunal-Kontekstual dalam Teologi Pastoral

Autor: Alvian Apriano
Rok vydání: 2018
Zdroj: Kurios. 4:92
ISSN: 2614-3135
2615-739X
DOI: 10.30995/kur.v4i2.78
Popis: Pastoral care ministry persists in the minister's concept as the sole actor of pastoral ministry in the church. On the other hand, there has been growing awareness that pastoral care ministry also gives space to members of the congregation to presenting the pastoral care ministry in context. In these persist circumstances, questions arise is how do pastoral care ministry gives space to members? Can the paradigm be expanded by taking into account the communal context? What kind of model does it produce? With the development of a communal-contextual paradigm in pastoral theology began to raise awareness of expanding that understanding. In addition, contemporary pastoral theologians show that there has been a paradigm shift in pastoral ministry with communal nuance; however, the ministry also gives space to the members of the congregation in practice. My aim is to construct the concept and model of pastoral care ministry with the community within the framework of communal-contextual paradigm.AbstrakDiskusi pelayanan pastoral dalam teologi pastoral bertahan dalam konsep pendeta sebagai aktor tunggal pelayanan tersebut di dalam gereja hampir tiga dekade belakangan ini. Padahal, di sisi yang lain, sudah muncul dan berkembang paradigma bahwa pelayanan pastoral juga tentang pemberian ruang terhadap anggota jemaat secara umum yang hadir dalam pelayanan pendeta dalam konteksnya. Di dalam keadaan ini, muncullah pertanyaan-pertanyaan tentang apakah pelayanan pastoral hanya merupakan tugas seorang pendeta? Dapatkah paradigma tersebut diperluas dengan memperhatikan konteks pelayanan yang nilai komunalitasnya tinggi? Seperti apa model yang dihasilkannya? Dengan berkembangnya paradigma komunal-kontekstual dalam pelayanan pastoral mulai muncul kesadaran memperluas pemahaman itu. Di tambah lagi, pemikiran teolog pastoral kontemporer baik dari Indonesia dan Barat juga menunjukkan bahwa telah ada pergeseran paradigma tentang pelayanan pastoral yang bernuansa komunalitas di dalam suatu konteks, sehingga pelayanan tersebut juga memposisikan anggota jemaat secara umum. Penelitian ini berupaya menawarkan konsep dan model pelayanan pastoral yang kontekstual dengan menempatkan partisipasi komunitas guna memberi warna lain bagi pelayanan pastoral yang selama ini bertahan.
Databáze: OpenAIRE