Durability characteristics of millet hush ash: A study on self-compacting concrete
Autor: | Aaron Aboshio, Abubakar Shehu Mohammed |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi. 17:106 |
ISSN: | 2654-4113 1693-024X |
DOI: | 10.36055/tjst.v17i1.10706 |
Popis: | Judul: Karakteristik daya tahan abu sekam milet: Studi tentang beton SCC (self-compacting concrete) Title: Durability characteristics of millet hush ash: A study on self-compacting concrete Daya tahan adalah salah satu perhatian utama dalam industri beton. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengetahui kesesuaian berbagai bahan pelengkap dari limbah pertanian untuk meningkatkan sifat daya tahan seperti ketahanan asam, serangan sulfat, serangan basa, daya serap, daya tembus klorida, suhu tinggi, dan penyerapan air campuran beton self-compacting . Namun, makalah ini mempelajari daya tahan beton self-compacting yang dimodifikasi dengan abu sekam millet (MHA) yang mengalami kondisi lingkungan yang berbeda seperti serangan sulfat dari asam sulfat dan garam magnesium sulfat, suhu tinggi, dan penyerapan air. Grade 40 (kontrol) SCC yang diperoleh dari serangkaian campuran percobaan menggunakan rasio air-semen 0,35 digunakan untuk penelitian ini. Campuran lain berasal dari campuran kontrol dengan mengganti semen dengan 5, 10, 15, 20, 25, dan 30% berat MHA, masing-masing. Efek dari peningkatan suhu dan penyerapan air sulfat dievaluasi untuk semua campuran. Hasil percobaan penelitian ini menunjukkan bahwa MHA merupakan material pozzolan dan dapat mengurangi serangan air dan sulfat pada beton. Namun, penambahan MHA mengurangi kapasitas beton menahan panas. Durability is one of the major concerns in concrete industries. Several attempts have been made to investigate the suitability of various supplementary materials from agricultural waste to increase the durability properties such as acid resistance, sulfate attack, alkaline attack, sorptivity, chloride permeability, elevated temperature, and water absorption self-compacting concrete mixes. However, this paper studied the durability properties of self-compacting concrete modified with millet husk ash (MHA) subjected to different environmental conditions such as sulfate attack from sulphuric acid and magnesium sulfate salt, elevated temperature, and water absorption. Grade 40 (control) SCC obtained from serries of trial mixes using 0.35 water-cement ratio was used for this study. Other mixes were derived from the control mix by replacing cement with 5, 10, 15, 20, 25, and 30 % by weight of MHA, respectively. The effects of sulfate elevated temperature, and water absorption was evaluated for all mixes. The experimental results of this work showed that the MHA is a pozzolanic material and can reduce the ingress of water and sulfate attack on concrete. However, the addition of MHA reduces the heat-resisting capacity of concrete. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |