Popis: |
Artikel ini dilatarbelakangi dari kurangnya kesadaran akan pentingnya kesenian al-banjari dan wawasan di dalamnya. Kesenian al-banjari atau habsyi merupakan salah satu kesenian Islam yang di dalamnya melantunkan syair-syair dan pembacaan sholawat nabi yang diiringi tabuhan-tabuhan gendang atau rebana. Program inilah yang dilakukan mahasiswa KKN Tematik Sukamulya kota Palangka Raya terhadap suatu komunitas masyarakat. Tujuan dari pembinaan ini yaitu untuk melestarikan dan mengaktifkan kembali kesenian al-banjari serta pengembangan skill. Adapun metode yang digunakan yaitu service learning (SL). Melalui program ini, program pembinaan kesenian al-banjari mendapat apresiasi dari masyarakat karena kesenian al-banjari sudah lama vakum yang sebelumnya pernah dilakukan. Selama program ini berlangsung, banyak sekali hal-hal yang telah dicapai, di antaranya adalah: adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan, penambahan dan pembaruan sarana prasana maupun peralatan al-banjari. Berdasarkan hasil program pembinaan remaja dalam pelestarian kesenian al-banjari melalui gebyar nasyid, dapat disimpulkan yaitu melestarikan dan menghidupkan kembali program atau kegiatan kesenian al-banjari, memberikan tambahan wawasan atau pengetahuan, keterampilan dan pengembangan skill dalam kesenian al-banjari, memberikan tambahan pengetahuan atau wawasan tentang kebudayaan Islam yaitu kesenian al-banjari yang di dalamnya melantukan syair-syair pujian atau sholawat, membantu dan melayani dalam menumbuhkan semangat guna melestarikan dan menguatkan kebudayaan kesenian al-banjari, serta diharapkan dapat menciptakan regenerasi. Kata Kunci: Pembinaan, Pelestarian Kesenian Al-Banjari, Gebyar Nasyid |