AKURASI KARAKTERISASI TINGKAT IN SITU TANAMAN UBI JALAR PADA DUA KECAMATAN DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
Autor: | Marietje Pesireron, Simon H. T. Raharjo, Helen Hetharie, Gelora H Augustyn |
---|---|
Rok vydání: | 2017 |
Zdroj: | JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN. 13:103-110 |
ISSN: | 2620-892X 1858-4322 |
Popis: | Morphological characters of above ground plant parts can be used to distinguishsweet potato accessions. The objective of this study was to get a number of diversity of sweet potato accessions based on above ground part morphology and to determine the accuracy of in situ characterization. This study used a survey method in five villages in two sub-districts, namely Inomosol and Huamual Muka, Western Ceram District. The first stage of this study involved in situ characterization, and the second stage involved planting and ex situ morphological characterization of 2-month-old plants which was used sweet potato descriptors. Data were analyzed descriptively and qualitatively. The results showed that there were 25 accessions of sweet potato found in Huamual Muka and Inomosol Sub-districts, as distinguished by leaf shape and color, leaf patterns and leaf lobe number, petiole and stem colors, and vine twisting tendency. Verification results of the above ground morphology showed accuracy of ≥80% in 3 phenotypes in leaf lobe pattern, shape of central leaf lobe, linear middle leaves, leaves with 1, 5 and 7 lobes, green abaxial leaf veins, 2 petiole color phenotypes, purplish red stem, and stem additional colors. Meanwhile, the accuracy of characterization of other phenotypes was 0-76%. Keywords: diversity, ex situ, Ipomoea batatas, Maluku, morphology ABSTRAK Karakter morfologi tajuk ubi jalar dapat digunakan sebagai pembeda antar aksesi. Tujuan penelitian untuk mendapatkan sejumlah klon ubi jalar yang beragam berdasarkan morfologi tajuk serta ketepatan karakterisasi morfologi pada tingkat in situ. Penelitian ini menggunakan metode survei di lima desa pada dua kecamatan yaitu kecamatan Inomosol dan Huamual Muka pada Kabupaten Seram Bagian Barat, Propinsi Maluku. Tahap pertama dengan mengkarakterisasi morfologi tajuk di kebun petani (in situ), dan tahap kedua penanaman dan karakterisasi ex situ di kebun koleksi pada umur tanaman 2 bulan menggunakan deskriptor ubi jalar. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 25 aksesi ubi jalar di kecamatan Inomosol dan Huamual Muka yang dibedakan berdasarkan bentuk dan warna daun, pola dan jumlah lekuk daun, warna tangkai dan batang, serta sifat membelit. Hasil verifikasi terhadap karakterisasi in situ didapatkan akurasi ≥80% pada 3 fenotip pada pola lekuk daun, daun dengan bentuk bagian tengah linear, daun dengan jumlah cuping 1, 5 dan 7, tulang daun permukaan bawah berwarna hijau, 2 fenotip pada warna tangkai daun, batang berwarna merah keunguan, serta ada warna tambahan pada batang. Sedangkan akurasi karakterisasi pada fenotip lainnya yaitu 0-76%. Kata kunci: ex situ, Ipomoea batatas, keragaman, Maluku, morfologi |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |