ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HEPATITIS B PADA PENDONOR DI UNIT TRANSFUSI DARAH KOTA BENGKULU

Autor: Maria Eka Patri Yuliyanti, Marisadonna Asteria, Connya Talitha Rambe, Besly Sinuhaji, Dessy Triana
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. :101-108
ISSN: 2549-371X
2087-5002
Popis: Angka kejadian Hepatitis B masih sangat tinggi di dunia dan Indonesia, perjalanan penyakit secara kronis menjadi kanker hati. Kejadian Hepatitis B memiliki banyak faktor risiko seperti faktor sosiodemografi, gaya hidup dan golongan darah. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh faktor sosiodemografi dan golongan darah terhadap kejadian hepatitis B. Jenis penelitian adalah penelitian retrosprektif dari tahun 2018-2020. Subjek penelitian sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan data dengan teknik simple random sampling dari data rekam medis PMI Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 84 orang (84%) dan perempuan sebanyak 16 orang (16%). Usia subjek penelitian paling banyak ada pada rentang 20-29 tahun (43%). Pekerjaan yang terbanyak mengalami infeksi hepatitis B adalah wiraswasta (28%). Golongan darah yang paling banyak mengalami infeksi Hepatitis B adalah golongan darah A+ (41%). Analisis multivariat dengan metode PCA menunjukkan secara statistik bahwa faktor eksternal (faktor pekerjaan) dan faktor internal (golongan darah, usia dan jenis kelamin) mempengaruhi kejadian Hepatitis B sebesar 36,3% dan 27,5%. Hasil regresi logistik menunjukkan terdapat pengaruh faktor eksternal dan internal terhadap kejadian Hepatitis B sebesar 26%. The incidence of Hepatitis B is still very high globally, and in Indonesia, the chronic manifestations become liver cancer. The incidence of Hepatitis B has many risk factors such as sociodemographic factors, lifestyle, and blood type. The research aimed to analyze the influence of sociodemographic factors and blood type on the incidence of hepatitis B. This study was a retrospective study from 2018-2020. The research subjects were 100 people. The data collection technique used a simple random sampling technique from the medical record data of PMI Bengkulu City. The results showed 84 men (84%) and 16 women (16%). The age of most research subjects is in the range of 20-29 years (43%). The occupation with the most hepatitis B infection is entrepreneurs (28%). The blood group with the most hepatitis B infection was blood type A+ (41%). Multivariate analysis using the PCA method showed statistically that external factors (occupational factors) and internal factors (blood type, age, and sex) affected the incidence of Hepatitis B by 36.3% and 27.5%, respectively. The logistic regression results showed an influence of external and internal factors on the incidence of Hepatitis B by 26%.
Databáze: OpenAIRE