Analisis Kualitatif Manfaat Pemahaman Warga Jemaat Tentang Sejarah Gereja Lokal Di HKBP Ressort Tampahan

Autor: Bernhardt Siburian, Meditatio Situmorang
Rok vydání: 2020
Zdroj: Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH). 2:86-99
ISSN: 2685-1466
2685-1393
DOI: 10.37364/jireh.v2i1.25
Popis: This study aims to determine the benefit index of adult congregation members' understanding in the history of the local church in the development of faith in HKBP Tampahan District XI Toba Hasundutan located in Tampahan Village, Toba Regency, North Sumatra Province 2019. Primary data were obtained from answers interview questions to 15 respondents who know and understand the history of the local church. This study was a descriptive qualitative approach with structured interview methods about the implementation of church holistic stewardship in the period 1901-1937. The results of secondary data showed that the index of the benefits of their understanding of history was 72.54%. Based on the results, recommendations are given that church ministers and historical figures must continue to make intensive refreshment for the young generation of the church because it has been proven to have supported the life of the church and the family of the congregation. Keywords: analysis, the benefits of understanding, the history of the local church, HKBP Tampahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks manfaat pemahaman anggota jemaat kaum dewasa tentang sejarah gereja lokal dalam perkembangan kepercayaan di HKBP Ressort Tampahan Distrik XI Toba Hasundutan yang berada di Kelurahan Tampahan, Kabupaten Toba, Propinsi Sumatera Utara Toba Tahun 2019. Data primer diperoleh dari jawaban pertanyaan wawancara terhadap 15 orang responden yang mengetahui dan mengerti tentang sejarah gereja lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara terstruktur tentang pelaksanaan penatalayanan holistik gereja periode tahun 1901-1937. Hasil analisa data sekunder jawaban responden menunjukkan bahwa indeks manfaat pemahaman mereka tentang sejarah gereja lokal di HKBP berada pada angka 72,54 %. Berdasarkan hasil ini diberikan rekomendasi bahwa pelayan gereja dan tokoh sejarah harus tetap melakukan penyegaran intensif bagi generasi muda gereja sebab telah terbukti telah menopang kehidupan gereja dan keluarga jemaat.
Databáze: OpenAIRE