Revitalisasi Nilai-Nilai Toleransi di Media Sosial dengan Ajaran Pendidikan Islam
Autor: | Dede Darisman, Aiman Faiz, Imas Kurniawaty |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN. 4:7218-7230 |
ISSN: | 2656-8071 2656-8063 |
Popis: | Tujuan artikel ini menyajikan fenomena intoleransi di media sosial dengan perspektif pendidikan Islam yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode survei. Hasilnya, 53 responden ikut ambil bagian dalam survei tersebut dan menunjukkan bahwa 18,9% responden mengatakan sangat sering menemukan tindakan intoleransi di media sosial. Sisanya, 35% mengatakan sering, 39,6% mengatakan kadang-kadang, dan hanya 5,7% mengatakan tidak pernah. Selain itu, ada 4 alasan terpenting mengapa tindakan intoleransi di media sosial terjadi (1) tidak menghargai orang lain; (2) kesalahpahaman; (3) etnosentrisme; (4) kesombongan. Dengan demikian tindakan Intoleran ini dapat timbul akibat terbentuknya rasa kurang menghargai disebabkan juga oleh pola pikir yang terbentuk dari perilaku konsumsi terhadap postingan atau tayangan intoleransi di sosial media. Untuk itu diperlukan sikap yang harus dilakukan untuk merubah sikap intoleran menjadi sikap yang lebih baik. Seperti menghargai antar sesama, dan senantiasa rendah diri, membiasakan diri untuk membudidayakan membaca hal-hal yang bermanfaat, tidak mengedepankan ego |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |