Evaluasi Pentanahan Terhadap Sambaran Petir Pada SUTT 70 kV Menggunakan Electro Magnetic Transient Program (EMTP)

Autor: Sigi Syah Wibowo, Sigit Setya Wiwaha, Sri Wahyuni Dali, Adil Prasetyo, Rohmanita Duanaputri
Rok vydání: 2021
Zdroj: ELPOSYS: Jurnal Sistem Kelistrikan. 8:41-46
ISSN: 2407-2338
2407-232X
DOI: 10.33795/elposys.v8i3.75
Popis: Sistem transmisi merupakan sistem yang sering mengalami gangguan sambaran petir dan dapat menyebabkan back flashover (BFO) apabila terdapat sambaran langsung pada kawat tanah maupun pada menara. Sambaran petir juga dapat mengakibatkan bahaya tegangan sentuh dan tegangan langkah pada saat petir menyambar permukaan tanah. Pentanahan merupakan pengaman yang berfungsi untuk melindungi peralatan, sistem, manusia dan makhluk hidup yang lain dari lonjakan listrik terutama sambaran petir. Nilai resistansi pentanahan pada tower harus dibuat sekecil mungkin agar tidak menimbulkan tegangan tower yang tinggi yang pada akhirnya dapat mengganggu sistem transmisi. Batasan nilai resistansi pentanahan menurut PUIL 2000 adalah tidak lebih dari atau sama dengan 5 Ohm. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa layak tower beserta alat pelindung yang ada pada tower tersebut antara lain pentanahan (grounding) dan arrester apabila terjadi sambaran petir. Dengan pengumpulan data, menghitung tegangan menara dan melakukan simulasi tegangan lebih petir dengan aplikasi ATPdraw. Dari pengujian tegangan menara dengan mengambil sample pada tower dengan resistansi pentanahan tertinggi yaitu 5,8 Ohm pada tower T63, di dapat nilai tegangan menara sebesar 169,94 saat di beri arus 20 kA, 345,6 kV saat diberi arus 40 kA, dan 682,03 kV saat diberi arus 80 kA. Secara perhitungan dan simulasi bahwa nilai tegangan menara tersebut tidak menyebabkan Back flashover (BFO) sehingga dapat di kategorikan aman dan layak dari gangguan sambaran petir.
Databáze: OpenAIRE