Pergeseran Bentuk dan Makna Terjemahan Cerpen Indonesia oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Universitas Negeri Malang

Autor: Valence Elvisca Mutiara Mulya, Rosyidah Rosyidah, Octi Rjeky Mardasari
Rok vydání: 2023
Zdroj: JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts. 3:444-459
ISSN: 2797-4480
2797-0736
DOI: 10.17977/um064v3i32023p444-459
Popis: Kegiatan penerjemahan melibatkan lebih dari satu bahasa yang masing-masing bahasa mempunyai aturan atau aspek-aspek gramatikal tertentu. Proses pengalihan dari bahasa sumber (BSu) ke bahasa sasaran (BSa) berpotensi mengalami pergeseran bentuk maupun makna. Sebagai usaha menghasil­kan terjemahan yang baik dan terterima, penerjemah perlu menguasai kemampuan mencari padan­an terbaik dalam proses penerjemahan. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif deng­an tujuan mendeskripsikan pergeseran bentuk dan makna dalam terjemahan cerpen Kopi Tubruk, Laki-Laki Cemas, dan Kehidupanku Sendiri versi mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Man­darin. Analisis data dilakukan berdasarkan teori pergeseran bentuk versi Catford dan teori pergeser­an makna versi Simatupang. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa kalimat dalam hasil terjemahan cerpen yang mengalami lebih dari satu jenis pergeseran dan ada pula yang tidak mengalami pergeseran sama sekali. Pergeseran bentuk yang paling sering ditemukan dalam hasil terjemahan cerpen disebabkan oleh kedua bahasa mempunyai tataran dan aturan bahasa yang ber­beda. Pergeseran makna pada hasil terjemahan cerpen terjadi karena tidak ditemukannya padanan yang sesuai pada Bsa. Selain itu, latar belakang kepercayaan kedua negara penutur BSu dan Bsa juga menjadi alasan terjadinya pergeseran beberapa makna cerpen. Kata kunci: pergeseran bentuk dan makna; terjemahan; cerpen Shifting Forms and Meanings of Indonesian Short Story Translation by Students of Chinese Language Education Study Program, Universitas Negeri Malang Translation activities involve more than one language that has certain rules or aspects. The process of transferring from the source language (SL) to the target language (TL) has the potential to experience a shift in form and meaning. Therefore, to produce a good and acceptable translation, the translator needs to master the ability to find the best match in the translation process. This study applies a qualitative descriptive method with the aim of describing the shift in form and meaning in the translation of the short stories Kopi Tubruk, Laki-Laki Cemas, dan Kehidupanku Sendiri by students of the Chinese Language Education Study Program. Data analysis was carried out based on Catford's version of the shift theory and Simatupang's version of the meaning shift theory. The results of the analysis show that there are several sentences in the translation of short stories that have experienced more than one type of shift, and some have not experienced any shift at all. The shift in form is most often found in short story translations because the two languages have different language states and rules. The shift in meaning in the short story translation results occurred because no appropriate equivalent was found in TL. In addition, the background of the beliefs of the two BSu and Bsa-speaking countries is also the reason for the shift in some meanings of short stories. Keywords: shift in form and meaning; translation; short story
Databáze: OpenAIRE