KAJIAN PERMASALAHAN, KEBUTUHAN DAN POTENSI PENGEMBANGAN PETERNAKAN PADA KAWASAN AGRO-EKOLOGI TAMBRAUW, PAPUA BARAT
Autor: | Meky Sagrim, Deny Anjelus Iyai |
---|---|
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Agrika. 14:81 |
ISSN: | 2541-6529 1907-5871 |
DOI: | 10.31328/ja.v14i1.1320 |
Popis: | Produksi pertanian yang dihasilkan belum dihasilkan dari produksi potensial. Produksi yang dihasilkan masih produksi minimal yang sebenarnya dapat ditingkatkan secara maksimal. Keterbatasan dijumpai pada aspek hulu dan hilir sistim peternakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan, kebutuhan dan potensi pengembangan peternakan di kabupaten Tambrauw. Penelitian deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi di Distrik Sausapor dilakukan terhadap delapan informan kunci. Pertanyaan difokuskan pada permasalahan, kebutuhan dan potensi sumberdaya alam yang dimiliki oleh peternak. Data dianalisis secara deskriptif naratif dan disajikan dalam bentuk cause-effect diagram, tabulasi dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat persoalan dasar yaitu rendahnya pelatihan, tidak adanya pos pelayanan pertanian terpadu, sumberdaya manusia pada instansi teknis yang kurang, dan minimnya data potensi sumberdaya alam. Pengembangan masyarakat pelaku usahatani peternakan menjadi sentral isu dalam hal pemberdayaan/pembinaan. Sarana dan prasarana menjadi strategis untuk dikembangkan seperti kantor pos pelayanan pertanian terpadu (P3T). Sumberdaya petugas penyuluh dan tenaga teknis seperti inseminator, dokter hewan dan tenaga paramedis diprogramkan oleh Dinas Peternakan. Pembibitan Hijauan Pakan Ternak perlu dikembangkan bersamaan dengan itu klinik pembibitan ternak menjadi rekomendasi jangka menengah. ABSTRACT Agricultural yields do not produce from farming yields potential yet. It is lower production, which can optimally be increased. Limiting factors are hampering off-farm and on-farm livestock farming systems. The objective of doing this research is to keen on constraints, needs and developing potency in Tambrauw regency. The finding of this research was that the regency has potency in developing livestock farming. This can be done by adapting the development of livestock farming based on the land characteristic. Community development becomes central issues in the case of community empowering. Infrastructures become strategic in further development, such as integrated agricultural service office. The local government shall prepare human resources, such as extension officers, inseminators, veterinarians, and paramedics. The community will recommend forage seeds need to be developed and veterinary clinic in the middle term period. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |