Popis: |
Based results experimental research conducted at FIK UM for approximately 2 weeks, Data obtained from research subjects stated that many students were overweight a fairly young age. One main cause of the problem is the lack of physical activity due to a passive lifestyle. Researchers are looking for solutions, one of which is to provide a High Intensity Interval Training program with a Ergocycle. Method used were pretest and posttest group, Recording cholesterol levels before and after the intervention. Study involved 20 female UM students categorized as overweight BMI, divided into 2 groups, Each group 10 people. Results calculations using the paired sample T-test are known the intervention group, p is greater 0.05 (0.504) indicating H0 is accepted, and Ha is rejected stating that the given program does not have a significant effect on reducing total cholesterol levels. while in the control group, p greater 0.05 (0.123) indicates H0 is accepted and Ha is rejected, which means that the given program has no significant effect on lowering total cholesterol levels. Conclusion that there is no effect of using the HIIT program on reducing total cholesterol levels in overweight adult women with a passive lifestyle at the State University of Malang. Abstrak: Berdasarkan hasil penelitian experimen yang dilaksanakan di FIK UM selama kurang lebih 2 minggu, didapatkan data subyek penelitian menyatakan banyaknya mahasiswa yang mengalami overweight di usia yang dibilang cukup muda. Salah satu penyebab utama dari permasalahanya adalah kurangnya aktivitas fisik karena gaya hidup yang pasif. Maka peneliti mencari solusi, salah satunya yaitu memberikan program High Intensity Interval Training (HIIT) dengan sepeda statis (Ergocycle). Metode dan rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest dan posttest group yaitu mencatat kadar kolesterol sebelum intervensi dan sesudah intervensi. Penelitian ini melibatkan 20 mahasiswi universitas negeri malang yang dikategorikan dalam IMT overweight, terbagi menjadi 2 kelompok masing-masing kelompok yakni 10 orang. Hasil perhitungan data menggunakan Uji paired sample T-test diketahui pada kelompok intervensi, p lebih besar 0,05 (0,504) menunjukkan H0 diterima dan Ha ditolak menyatakan bahwa program yang diberikan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan untuk menurunkan kadar kolesterol total. sedangkan pada kelompok kontrol p lebih besar 0,05 (0,123) menunjukkan H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti program yang diberikan tidak ada pengaruh yang signifikan untuk menurunkan kadar kolesterol total. Kesimpulannya yaitu tidak ada pengaruh pengunaan program HIIT terhadap penurunan kadar kolesterol total pada perempuan dewasa overweight dengan gaya hidup pasif di Universitas Negeri Malang. |