gukuran Level Resiko pada Stasiun Kerja Pengukuran Menggunakan Kuesioner Nordic Body Map (NBM), dan Ovako Working Posture Analysis System (OWAS) (Studi Kasus: CV X)Pen

Autor: Muhammad Rizqi Ramadhan, Eri Achiraeniwati, Yanti Sri Rejeki
Rok vydání: 2023
Zdroj: Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science. 3
ISSN: 2828-2132
Popis: CV X is a manufacturing company that produces water heaters, temperature controllers and control panels. Musculoskeletal disorders are disorders of the limbs that cause discomfort. The operator takes measurements on the floor during work. This causes the operator's working position with the back bent, legs folded and neck bent. The research method used is a quantitative method. The level of worker complaints is known by distributing the nordic body map (NBM) questionnaire, while to determine work risk the Ovako working posture analysis system (OWAS) method is used with the help of ergofellow software. The purpose of this study was to identify operator discomfort and work risk measurement at the measurement work station. The results of the questionnaire showed that the total pain assessment obtained at the work station measurement obtained the highest score. Based on the risk assessment using the OWAS method, measurement workers are at risk levels 3 and 4. This risk level indicates that the work posture of measurement workers needs to be corrected immediately because the work being done is too risky. The simulation results after designing work facilities, the results of the risk assessment get a score of 1, which means that the activities carried out by the operator when using the measurement table do not require corrective action. Keywords: Nordic Body Map (NBM), Ovako Working Analysis System (OWAS), Anthropometry. Abstrak. CV X adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi pemanas air, pengatur suhu, dan panel kontrol. Musculoskeletal disorders merupakan gangguan pada anggota tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan. Operator melakukan pengukuran diatas lantai selama bekerja. Hal ini menyebabkan posisi kerja operator dengan punggung membungkuk, kaki melipat dan leher menekuk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Tingkat keluhan pekerja diketahui dengan menyebarkan kuesioner nordic body map (NBM), sedangkan untuk menentukan risiko kerja digunakan metode ovako working posture analysis system (OWAS) dengan bantuan software ergofellow. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi ketidaknyamanan operator dan pengukuran risiko kerja di stasiun kerja pengukuran Hasil kuisioner menunjukkan bahwa penilaian nyeri total didapatkan pengukuran stasiun kerja memperoleh nilai tertinggi. Berdasarkan penilaian risiko dengan metode OWAS, pekerja pengukuran berada pada tingkat risiko 3 dan 4. Level risiko ini menunjukan bahwa postur kerja pada pekerja pengukuran perlu dilakukan perbaikan segera karena pekerjaan yang dilakukan terlalu berisiko. Hasil simulasi setelah dilakukan perancangan fasilitas kerja, hasil penilaian risiko mendapatkan skor 1 yang artinya kegiatan yang dilakukan oleh operator pada saat menggunakan tabel pengukuran tidak diperlukan tindakan perbaikan. Kata Kunci: Nordic Body Map (NBM), Ovako Working Analysis System (OWAS), Antropometri.
Databáze: OpenAIRE