Aplikasi Perkerasan Jalan Raya Berkelanjutan Dengan Pemanfaatan Daur Ulang Agregat Beton: Tinjauan Literatur

Autor: Fajar Romadhon, Annisa Kesy Garside
Rok vydání: 2021
Zdroj: Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur. 1
ISSN: 2797-1775
2798-0405
DOI: 10.22219/skpsppi.v2i1.4361
Popis: Perkerasan jalan raya adalah infrastruktur yang sangat mahal yang mengkonsumsi sumber daya dalam jumlah banyak. Pemanfaatan daur ulang agregat beton (recycled concrete aggregates/RCA) untuk konstruksi perkerasan jalan raya dapat membawa sejumlah manfaat terhadap kelestarian lingkungan, ekonomi dan sosial. Pemanfaatan RCA akan mengurangi jejak karbon industri konstruksi, menghasilkan konservasi sumber daya alam baru, efisiensi energi, pengurangan emisi berbahaya, dan meminimalkan biaya konstruksi perkerasan jalan raya hingga mencapai desain pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Penelitian ini mengulas literatur yang tersedia tentang penggunaan RCA untuk konstruksi perkerasan jalan raya. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa RCA dapat diterapkan di semua lapisan perkerasan; tanah dasar (subgrade), lapis pondasi bawah (subbase course), dan lapis permukaan (surface course). Bagaimana sifat fisik, sifat mekanik RCA, dan pengaruhnya terhadap kinerja diteliti dan dibandingkan dengan agregat baru (fresh aggregates/FA). Membahas metode untuk meningkatkan kinerja RCA dalam campuran perkerasan kaku (rigid pavement) dan perkerasan lentur (flexible pavement). Manfaat, keberlanjutan, dan keuntungan pemanfaatan RCA diringkas dari penilaian siklus hidup yang tersedia dalam literatur. RCA telah dianggap sebagai alternatif berkelanjutan yang layak untuk subtitusi pengganti FA dalam aplikasi perkerasan jalan raya, tetapi masih ada perbedaan pendapat dalam rekomendasi tingkat penggantian campuran perkerasan lentur (flexible pavement). Untuk memastikan konstruksi perkerasan jalan raya tetap ramah lingkungan tanpa mengurangi kualitas dan fungsinya, pemanfaatan RCA harus diteliti lebih lanjut setelah studi hitung yang akan mengarah pada spesifikasi dan pedoman standar konsensus untuk di laksanakan di Indonesia.
Databáze: OpenAIRE