Popis: |
Sampah merupakan problem serius dalam isu lingkungan hidup. Di Kota Kendari sendiri permasalahan mengenai pengelolaan sampah masih menjadi permasalahan yang terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Banyaknya masyarakat kota Kendari yang tidak sebanding dengan jumlah petugas kebersihan menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ditempat sampah yang melebihi kapasitasnya dikarenakan adanya keterlambatan petugas sampah dalam mengankut sampah. Akibatnya sampah yang menumpuk berhamburan dan mengenai bahu jalan sehingga tempat tersebut terlihat kumuh. Oleh karena itu, petugas kebersihan membutuhkan sistem yang dapat meningkatkan kinerja mereka. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem monitoring tempat sampah berbasis wireless sensor network yang menerapkan internet of things. Dalam penerapannya, sistem ini menggunakan sensor HCSR04 untuk mengetahui kapasitas tempat sampah melalui jarak sampah dari sensornya, wemos d1 mini sebagai media pemrosesan dan pengiriman data, dan metode haversine untuk menentukan jarak dan memberikan rekomendasi tempat sampah mana yang akan terlebih dahulu dituju sehingga dapat memudahkan petugas. Hasil yang diperoleh yaitu tempat sampah penuh dan akan mengirimkan notifikasi ketika jarak sensor yang terdeteksi ?10 cm, sedang 11-23 cm dan akan kosong bila jarak yang terdeteksi 24-26 cm. dari hasil pengujian rata-rata galat yang didapatkan yaitu 0,27% dan tingkat akurasinya sebesar 99,73%. Sistem ini berbasis android sehingga memudahkan petugas kebersihan dalam memonitoring kondisi tempat sampah. |