KAJIAN DAN ANALISA TERHADAP KERUSAKAN BANGUNAN TANGGUL WADUK AKIBAT ENDAPAN PENGARUH SEDIMENTASI (STUDI KASUS WADUK DARMA)
Autor: | Ace Rindo Burhanudin, Bakhtiar Abu Bakar |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Sistem Infrastruktur Teknik Sipil (SIMTEKS). 2:1 |
ISSN: | 2807-842X 2655-8149 |
DOI: | 10.32897/simteks.v2i1.1533 |
Popis: | Suatu bendungan yang dibangun pada suatu wilayah akan menghasilkan beberapa keuntungan yang akan dinikmati oleh masyarakat di sekitarnya, antara lain: penyedian air bersih, pengendalian banjir, penyediaan air irigasi, pariwisata, tenaga listrik dan sebagainya. Oleh karena itu pembangunan bendungan pada umumnya akan memacu pertumbuhan wilayah daerah sekitarnya, terutama bagian hilirnya. Dipihak lain, apabila suatu bendungan runtuh maka jutaan meter kubik air yang tersimpan di waduk akan mengalir melewati bagian bendungan yang runtuh tersebut menuju ke lembah bagian hilirnya. Bendungan adapat mengalami penurunan atau Pergeseran akibat beberapa faktor diantaranya beban yang bekerja pada struktur tidak terkendali serta tumpukan sedimentasi pada Waduk mengakibatkan debit dan volume pada waduk berkurang (dead storage) dimana endapan sedimentasi tersebut bekerja sebagai beban mati dan akan mendesak sekeliling dinding bendungan, pada umumnya jenis sedimentasi yang masuk dari sungai ke waduk adalah sedimentasi yang mempunyai butiran halus (suspended load) yang akhirnya akan mengendap yang dikenal sebagai tampungan mati (dead storage)Dengan kondisi volume aliran sedimentasi 3.500.000 m3 setiap tahun, maka tahun 2004 di prediksikan meningkat menjadi 147.000.000 m3 dan sebagai tampungan mati waduk darma (dead storage) dimana volume tampungan hidup waduk darma (life storage) adalah 89.3425.774 m3 berdasarkan hasil analisa maka agar sesuai dengan umur rencana maka perlu di lakukan pengerukan sedimentasi seberat 2.741.786.24 ton dengan volume 40.570.458.73Â m3 sehingga waduk diprediksikan berfungsi hingga 58 tahun ke depan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |