Popis: |
Di indikasikan sebaran endemik DBD dan penyakit vilariosis masih tersebar di seluruh Indonesia. Penderita akibat gigitan nyamuk dan kencing tikus ini banyak menjadi korban hingga meninggal terutama saat peralihan musim. Bagaimana mengetahui sebaran serangga dan hewan yang habitatnya di lingkungan hutan, rawa, permukiman dan pantai ini. Indonesia cukup luas sehingga untuk mengetahui persebaran habitatnya dilakukan sampling dengan bantuan Sistem informasi geografis dan Remote Sensing. Tujuan Penelitian ini adalah mengkaji ketelitian sampling pada limabelas provinsi yang menjadi daerah pilihan. Metode yang dipakai adalah buffer, overlay, dan interpretasi objek yang diduga sebagai ekosistemnya. Data yang dipakai adalah Peta administrasi, land system, peta penutup lahan, Peta RBI, citra satelit Spot. Hasil penelitian dari 270 titik sampling menunjukkkan 75 % hasilnya cukup baik sesuai kriteria yang ditentukan dan dapat mewakili habitat yang dituju. Metode ini dapat membantu Badan Litbang kesehatan dalam melakukan penelitian terutama penentuan habitat Rikus vektora. |