Popis: |
World Health Organization (2020) menyampaikan bahwa lansia menempati salah satu urutan teratas kelompok yang beresiko tinggi tertular COVID-19 setelah petugas kesehatan dan orang dengan penyakit penyerta. Hal tersebut disebabkan karena lansia memiliki imunitas yang cenderung rendah sehingga memicu mudahnya virus masuk ke dalam tubuh lansia. Menurut data yang disajikan dalam laman resmi penanganan Covid-19 di Indonesia, menunjukkan bahwa kelompok usia yang mendominasi angka kematian akibat Covid-19 adalah lansia berusia 60 tahun ke atas dengan presentase 42.3%. Kondisi inilah yang pada akhirnya mendasari lahirnya kebijakan pemerintah untuk melindungi tiga kelompok masyarakat (tenaga kesehatan, kelompok dengan penyakit penyerta, dan lansia) dari Covid 19. Langkah kebijakan tersebut meliputi keterlibatan masyarakat, sinergitas antarprogram, dan kerjasama serta koordinasi lintas sektor mulai tingkat pusat hingga desa. Universitas Pekalongan sebagai salah satu sektor penyelenggara di bidang pendidikan bekerjasama dengan Panti Pelayanan Sosial Bhisma Upakara yang merupakan pelaksana utama layanan kepada lansia dibawah naungan Dinas Urusan Sosial Lansia di Provinsi Jawa Tengah sebagai bagian dari kerjasama lintas sektor. Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, dan pemberian APD serta suplemen kesehatan. Kegiatan Pemeriksaan kesehatan (Tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat) dan pendidikan kesehatan diikuti sebanyak 16 lansia dengan metode ceramah dan pemutaran video edukasi pencegahan Covid-19 bagi lansia. Pemberian bantuan APD berupa masker dan juga food suplemen diharapkan dapat meningkatkan imunitas sehingga risiko penularan Covid-19 bisa diminimalisir. Keyword: Edukasi, Pencegahan Covid-19, lansia |