Management Of Midwife In Pregnant Women Chronic Energy Deficiency From Women's Empowerment Perspective

Autor: Melinda Rosita Wariyaka, Diyan Maria Kristin, Tirza Vivianri Isabela Tabelak
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Jurnal Kebidanan Malahayati. 9:58-66
ISSN: 2579-762X
2476-8944
DOI: 10.33024/jkm.v9i1.7584
Popis: Berbagai program telah dilakukan di puskesmas oleh bidan untuk mengatasi masalah ibu hamil dengan CED sejak lama, seperti pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang sudah di galakkan di semua Puskesmas. Pentingnya mengembangkan model penatalksanaan bidan terhadap ibu hamil dengan CED menjadi latar belakang penulis untuk memotret apakah penatalaksanaan CED oleh bidan sudah komperhensif dikaitkan dengan penyebab CED dan pemberdayaan perempuan. Undang-Undang Kebidanan No 4 Tahun 2019 memberikan Amanah kepada bidan dalam perannya yang salah satunya merupakan pemberdayaan masyarakatTujuan penelitian yang akan dilakukan adalah menganalisis penatalaksanaan ibu hamil CED oleh bidan dengan perspektif pemberdayaan perempuanMetode : Penelitian ini menggunakan metode descriptive study dengan pendekatan cross sectional, dua variable dikembangkan yaitu penatalaksanaan bidan pada ibu hamil CED dari tahap pengkajian hingga monitoring dan evaluasi dan variable pengetahuan kami menghubungkan keduanya untuk mengetahui lebih dalam apakah ada hubungan yang bermakna. Analisis bivariat menggunakan cross tab analisis dengan nilai P yang digunakan 0,005 menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara penatalksanaan bidan dengan pengetahuan oleh karena banyak faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil kurang energi kronis.Kesimpulan : Sebagian besar penatalaksanaan bidan pada ibu hamil CED dari dimensi pemberdayaan perempuan yang terdiri dari pengkajian, penetapan diagnosa, monitoring dan evaluasi belum sesuai, tidak ada hubungan penatalaksanaan bidan dengan pengetahuan ibu hamil CEDSaran : Saran disampaikan kepada bidan agar didalam memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil yang mengalami kurang energi kronis dapat mempertimbangkan aspek pemberdayaan perempuan, Bagi pengambil kebijakan pentingnya berkolaborasi dan membuat sosialisasi penatalksanaan bidan dari aspek pemberdayaan perempuan. Kata Kunci : Penatalaksanaan Bidan, Pemberdayaan, Kehamilan CED ABSTRACT Introduction :Various programs have been carried out at the puskesmas by midwives to overcome the problems of pregnant women with SEZ for a long time, such as providing additional food for pregnant women which has been promoted in all Puskesmas. The importance of developing a midwife management model for pregnant women with Chronic Enegy Deficiency is the background of the author to photograph whether the management of Chronic Enegy Deficiency by midwives has been comprehensively associated with the causes of Chronic Enegy Deficiency and empowering women. Midwifery Law No. 4 of 2019 provides mandates to midwives in their roles, one of which is community empowermentThe purpose of the research to be carried out is to analyze the management of pregnant women with chronic energy deficiency by midwives with the perspective of women's empowermentMethods: This study used a descriptive study method with a cross sectional approach, two variables were developed, namely the management of midwives for pregnant women from the assessment stage to monitoring and evaluation and our knowledge variable connected the two to find out more deeply whether there was a significant relationship. Bivariate analysis using cross tab analysis with P value used 0.005 showed there was no significant relationship between midwifery management and knowledge because many factors influenced the knowledge of pregnant women with chronic energy deficiency.Conclusion: Most of the management of midwives in pregnant women with Chronic Enegy Deficiency from the dimension of women's empowerment which consists of assessment, diagnosis, monitoring and evaluation is not appropriate, there is no relationship between midwife management and knowledge of pregnant women with Chronic Enegy Deficiency.Suggestion: Suggestions are submitted to midwives so that in providing midwifery care to pregnant women who experience chronic energy deficiency, they can consider aspects of women's empowerment. For policy makers it is important to collaborate and make socialization of midwife management from the aspect of women's empowerment. Keywords: Chronic Enegy Deficiency , Empowerment , Midwife Management, Pregnancy
Databáze: OpenAIRE