Popis: |
Arbitrage Pricing Theory mengasumsikan bahwa tingkat keuntungan saham dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam perekonomian dan dalam industri. Perekonomian dunia yang semakin terbuka, maka perekonomian suatu negara juga dapat dipengaruhi faktor ekonomi yang berkembang di negara lain. Tiga belas variabel terpilih yang mewakili dari faktor-faktor makro yaitu Inflasi, Kurs, BI 7-Day (Reverse) Repo Rate, The Fed, Gross Domestic Percapita, Harga Minyak Dunia, Uang Beredar dan, Indeks Malaysia, Singapura, Jepang, Hongkong dan Dow Jones, disederhanakan dengan metode Principal Component Analysis ini untuk melihat faktor makro apa saja yang dominan yang membentuk harga saham di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menghasilkan lima variabel baru dari tigabelas variabel sebelumnya, tanpa menghilangkan karakteristik atau nilai dari variabel aslinya yaitu menjadi faktor pasar saham developed, faktor suku bunga, faktor pasar regional, faktor resiko harga dan faktor jumlah uang beredar. Kelima faktor baru ini mampu menjelaskan 60,88% dari variasi dalam 13 variabel di atas. Kata kunci: Arbitrage Pricing Model, Analisis Komponen Utama, Faktor Makroekonomi |