AKTIFITAS RAMUAN JAMU CABE JAWA, DAUN SENDOK DAN SELEDRI TERHADAP TIKUS HIPERURISEMIA
Autor: | Ulfa Fitriani, Enggar Wijayanti, Zuraida Zulkarnain |
---|---|
Rok vydání: | 2019 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia. 11:33-39 |
ISSN: | 2354-8797 1979-892X |
DOI: | 10.22435/jtoi.v11i2.535 |
Popis: | Hiperurisemia merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat darah melebihi nilai normal. Cabe jawa (Piper retrofractum), daun sendok (Plantago major), dan seledri (Avium graveolens) diketahui memiliki khasiat sebagai penurun asam urat darah. Penggunaan kombinasi ketiga tanaman obat tersebut sebagai anti hiperurisemia belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan khasiat ketiga tanaman tersebut dalam satu ramuan jamu. Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni dengan pre and post test controlled design. Hasil intervensi selama 7 hari pada 30 ekor tikus putih jantan yang terbagi dalam 5 kelompok yakni kelompok kontrol (tanpa perlakuan), kelompok kontrol positif (allopurinol), kelompok ramuan jamu dengan 3 macam dosis masing-masing 0,2 g, 0,4 g dan 0,8 g, menunjukan bahwa kadar asam urat darah pada kelompok perlakuan mengalami penurunan. Pemberian ramuan jamu anti hiperurisemia dengan dosis 0,4 g mampu menurunkan kadar asam urat darah dengan rerata paling tinggi. Ramuan jamu yang terdiri dari cabe jawa, daun sendok dan seledri mampu menurunkan kadar asam urat darah pada tikus. Kata kunci: Cabe jawa, daun sendok, seledri, hiperurisemia |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |