Popis: |
Abad 21 merupakan era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perubahan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, ekonomi termasuk pendidikan. Era globalisasi dan perkembangan IPTEK yang sangat pesat menuntut setiap warga memiliki daya saing yang tinggi. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki siswa di abad ke-21. Salah satu model pembelajaran yang dapat melatih keterampilan berpikir kritis yaitu model pembelajaran guided inquiry, model tersebut menuntut siswa menemukan sendiri konsep yang dipelajari dengan bimbingan dari guru. Model guided inquiry memerlukan waktu yang panjang sehingga perlu modifikasi agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Modifikasi yang dilakukan yaitu menerapkan guided inquiry berbasis google classroom yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Metode yang dipakai dalam penilitian ini adalah Quasi Experimental Design dalam bentuk Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Maja. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan nilai N-Gain keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen sebesar 0,49 nilai tersebut dikategorikan sedang sedangkan kelas kontrol 0,36 dikategorikan sedang. Model guided inquiry berbasis google classroom berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa ditunjukkan dengan nilai signifikasi 0,001. Aktivitas siswa dalam pembelajaran diperoleh dari data observer dengan angka rata-rata sebesar 82% nilai ini dikategorikan baik. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model guided inquiry berbasis googel classroom diperoleh nilai persentase sebesar 61,98% nilai tersebut menunjukan kriteria baik. Guided inquiry berbasis google classroom dapat meningkatkan berpikir kritis siswa. |