IDENTIFIKASI RISIKO DIABETES MELITUS PADA MAHASISWA STIKES SANTO BORROMEUS

Autor: null Teresia Triastuti Ayu Lestari, null Monica Saptiningsih, null Friska Sinaga
Rok vydání: 2020
Zdroj: Jurnal Kesehatan. 8:29-35
ISSN: 2338-7823
2747-0253
DOI: 10.55912/jks.v8i2.13
Popis: Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis dimana pankreas tidak dapat menggunakaninsulin atau bahkan tidak dapat memproduksi insulin. Data Riskesdas 2018 menunjukanbahwa sebanyak 2,0% penduduk berusia 15-24 tahun terdiagnosis DM. Hasil studipendahuluan pada sepuluh mahasiswa STIKes Santo Borromeus menyatakan tiga darisepuluh orang memiliki riwayat keluarga DM. Indeks Massa Tubuh (IMT) empat orangmahasiswa memasuki kategori obesitas. Sembilan mahasiswa menyatakan fisik tidak aktif.Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi risiko diabetes melitus pada mahasiswa STIKesSanto Borromeus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain deskriptif denganpendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dengan teknik voluntary sampling, populasi662 mahasiswa dan sampel 557 mahasiswa. Instrumen menggunakan American DiabetesRisk Test dari American Diabetes Association. Analisis data dengan distribusi frekuensi.Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir seluruhnya (96,2%) mahasiswa tidak berisikodiabetes melitus dan hampir tidak ada (3,8%) mahasiswa berisiko diabetes melitus. Tetapiskor dapat berubah seiring pertambahan usia, dan pola hidup individu. Saran bagi institusiuntuk menjadikan hasil sebagai refleksi mencegah kejadian DM. Bagi penelitian selanjutnyadapat dilakukan analisis faktor-faktor risiko DM pada mahasiswa.
Databáze: OpenAIRE